Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Abdurrahman Mohammad Amen Al-Khayyath hari ini akan kembali dipanggil Kementrian Luar Negeri untuk membahas tewasnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Cianjur Kikim Komalasari. Wanita kelahiran 1974 itu ditemukan tewas mengenaskan dengan leher tergorok.
 |
| TKI/W Indonesia makin banyak jadi korban, apa yang salah ? |
Tak hanya itu, Kemenlu sudah melayangka surat kepada Menlu Arab Saudi. "Kami sudah menyurati Menteri Luar Negeri Arab Saudi, bahkan hari ini kami juga akan mamanggil Dubes Arab Saudi," ujar Menlu Marty Natalegawa di kantornya, Jakarta, Jumat (19/11/2010).
Pihak Kemenlu sendiri baru mendapatkan informasi tewasnya Kikim dari petugas KJRI di Jeddah semalam. "Kami sedang membangun informasi dan menghimpun data-datanya," imbuhnya.
Kepolisian setempat awalnya menduga Kikim berasal dari Bangladesh, namun setelah dicek Kikim adalah Warga Negara Indonesia (WNI). "Kami memastikan dari satgas di kota itu untuk memastikan jenazah beliau dan bagaimana langkah-langkah ke depan," tutupnya.
Penyiksaan terhadap TKI di Arab Saudi belum juga berakhir. Dua kasus terbaru yang menjadi sorotan publik adalah penyiksaan yang dialami Sumiati dan tewasnya Kikim di Arab Saudi. Kikim, TKI asal Cianjur, Jawa Barat, ini ditemukan tewas mengenaskan di sebuah tong sampah. Dari lukanya, Kikim diduga kuat dibunuh majikan dengan cara digorok lehernya.
Sedangkan Sumiati, mungkin masih lebih beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan dan kini dalam kondisi sudah membaik. Sumiati menderita luka parah di sekujur tubuhnya, bahkan sebagian bibir TKI asal Nusa Tenggara Barat ini digunting majikannya. Saat ini, Sumiati sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit King Fahd, Madinah.
RSS Feed (xml)
